PELANGGAN ADALAH " RAJA " BAGI PELAYANAN KAMI ( P.T DIAN TAKSI ).

Kepuasan ANDA sangat kami nomor SATUkan dalam hal pelayanan KAMI.Oleh karena itu selama 24 jam Call Center kami siap membantu dan menerima pesanan Armada kami.
P.T DIAN TAKSI dengan Call Center: (021) 5807070/58904949.

DIAN TAKSI "PELAYANAN STANDAR INTERNATIONAL".

COUSTOMER P.T DIAN TAKSI 24 JAM SETIA MELAYANI ANDA.
Management kami selalu melakukan pengembangan baik internal maupun external demi kepuasan ANDA.
Dengan armada - armada baru dan para pengemudi yang telah terpercaya,Kami siap melayani dan memberikan kenyamanan Anda dalam perjalanan.

DIAN TAKSI SELALU MEMOTIFASI DAYA KINERJA KARYAWAN DAN PENGEMUDINYA.

Management PT DIAN TAKSI setiap minggu dan bulan.selalu mengadakan program pelatihan dan penyuluhan kepada semua pengemudi yang ada di dalam progam system KSO.DIAN TAKSI selalu mensuport semangat kinerja karyawan dan pengemudinya demi kelancaran kerja yang berkesinambungan untuk mencapai kepuasan para pelanggan DIAN TAKSI.

Menuai hasil..

Setiap orang pasti ingin sukses dalam segala usaha. Namun, banyak yang tak tahu bagaimana meraihnya. Untuk itu prinsip alami dari menabur dan menuai akan selalu terjadi dalam kehidupan ini. Apapun yang anda tanam, baik secara fisik, spiritual, mental, finansial, hubungan dengan sesama, atau emosional, akan terus tumbuh setiap saat dan pada akhirnya pada suatu hari nanti anda pasti akan menerimanya kembali. walau bagaimanapun hasilnya, entah itu baik (sesuai harapan) atau pun buruk.
Dilingkungan internal DIAN TAKSI, Prinsip menuai dan menabur kini sedang dialami oleh para pengemudi-pengemudi kita yang saat ini akan menyelesaikan kemitraan KSO nya (Kerjasama Sistem Operasi). dari perjanjian KSO awal (Limo th.2004) yang dijalani selama kurang lebih 3,5 tahun tersebut, para mitra KSO banyak pula yang menuai hasil dengan baik (dengan saldo akhir plus atau minimal tidak terlalu banyak saldo minusnya). Namun disisi yang lain adapula yang terendat-sendat dalam menyelesaikan kemitraannya. (karena saldo akhir minus melebihi kebijakan Perusahaan). hal ini terjadi karena pada saat menjalani kemitraan, para pengemudi tidak benar-benar menerapkan sistem dan prosedur yang diberlakukan dari Perusahaan, terutama menyangkut masalah setoran harian operasinya. ada beberapa pengemudi yang kadang mengabaikan  prosedur tersebut contohnya : sering KS, tidak ada pembayaran cicilan dsb. padahal seharusnya tidak demikian. mengapa ? karena hal ini akan berdampak dikemudian hari yaitu pada saat jatuh tempo menyelesaikan kemitraannya. disitu akan terlihat detail record pengemudinya. (Saldo akhir).
Oleh karena itu, berkaca pada prinsip "siapa menabur, maka dia yang menuai hasilnya" dari cerita tersebut. marilah kita bersama-sama menerapkan aturan dan prosedur sesuai dengan porsinya (maksudnya tidak melebihi maupun mengurangi), dimana hal ini berlaku untuk seluruh karyawan maupun para mitra KSO demi keberhasilan dan kemajuan kita bersama. SEKIAN

dian taksi...yes !!..mantap !!

djr.

Silahturahmi SP/SB dengan Gubernur DKI

Assalamu'alaikum wr. wb...

dipostingan perdana ini saya ingin berbagi sedikit cerita tentang pertemuan antara Organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Aliansi seluruh Pengusaha (ASKINDO) bersama dengan Gubernur DKI Jakarta. Begini nih kira-kira ceritanya......

Kemarin, pada hari Selasa tgl. 26 April 2011, Kakanwil Disnakertrans DKI Jakarta mengundang seluruh Komunitas perwakilan Organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Aliansi seluruh Pengusaha (ASKINDO) yang ada di seluruh DKI Jakarta untuk menghadiri acara "Silahturahmi" bersama Gubermur DKI di Hotel Grand Cempaka - Jakarta Pusat dalam rangka memperingati 'hari buruh sedunia' yang jatuh pada tanggal 01 mei nanti. Dan berhubung Saya (Wakil Ketua SP) yang posisi rumahnya dekat dengan lokasi acara, maka ditunjuklah oleh Ketua SPDS (Serikat Pekerja Dian Selaras) untuk menghadiri acara tersebut.

Dalam undangannya sih tertulis jadwal acara harusnya sudah dimulai pada pukul 18.30 wib (NB : datang 30 menit lebih awal dari jadwal acara), tapi dalam kenyataannya "molor" sampai 1, 1/2 jam (jam sibuk..macet !! alasanmya), untungnya sebelum masuk ke 'ruang acara', panitia (dari PEMDA DKI) menyediakan makan malam terlebih dahulu untuk para peserta (kalau nggak kan bisa pada semaput/pingsan tuh para peserta..'maklum waktunya jam makan malam sih'..hehehe).

Tepat pukul 20.00 wib acara dibuka oleh pembawa acara dengan beberapa kata sambutan dari Panitia penyelenggara dan penyerahan piagam dari pihak Asuransi JAMSOSTEK ke beberapa ahli waris yang sudah ikut program JHT, sambutan antara lain dari Kakanwil Disnakertrans DKI Jakarta. Kira kira kurang lebih 45 menit setelah para panitia memberikan kata sambutannya barulah 'yang punya Jakarta' Gubernur DKI Jakarta bapak H. Fawzi Bowo tampil keatas podium. Dalam memberikan kata sambutannya beliau berharap agar acara 'silaturahmi' ini (katanya sih...baru pertama kali diundang..)dapat tetap berlangsung secara kontinue, sehingga dapat tercipta keharmonisan antara pekerja dan pengusaha sehingga terwujudnya 'win-win solution' (semboyannya dengan SPDS kita, tujuannya sama..Bravo !!!). Beliau juga mengingatkan kembali ke para peserta tentang misi saat awal pemilihan calon gubernur DKI pada tahun 2007 bahwa Beliau ingin menciptakan DKI Jakarta sebagai kota yang "Aman, Nyaman dan Sejahtera'. khusus untuk kata 'sejahtera' ini beliau menekankan bahwa yang dimaksud sejahtera itu untuk semua kalangan (pekerja, pegusaha dan pemerintah) bukan hanya untuk satu pihak, satu golongan atau orang2 tertentu saja.

Demikianlah hampir kurang lebih 30 menit beliau memberikan sambutannya, akhir kata sebagai kata penutup, beliau mengingatkan kembali bahwa acara 'silaturahmi' ini harus tetap bisa diselenggarakan setiap tahunnya, kalau perlu panitia penyelenggaranya tidak harus dari orang-orang Pemda saja tapi dari organisasi pekerja atau pengusaha yang dananya bersumber dari APBD PEMDA DKI, ujarnya. BRAVO !!..bapak Gubernur, Sejahtera seluruh pekerja dan Buruh, Makmur para Pengusahanya..Amin.

Demikian sekelumit cerita ini saya sampaikan apa adanya. kurang lebihnya bila ada kesalahan dalam penyebutan nama dan kata-kata yang kurang berkenan atau tidak sepantasnya disebutkan mohon dimaafkan.

wassalam,

djr.